Menanamkan Cinta Lingkungan Sejak Usia Dini
Selasa, 25 Februari 2014
0
komentar
Lingkungan merupakan suatu yang
amat penting dalam kehidupan kita. Kerusakan terhadap lingkungan hidup membawa
dampak yang amat besar terhadap kehidupan manusia. Pemanasan global, banjir,
tanah longsor merupakan sebagian kecil dari dampak kerusakan lingkungan hidup
terhadap tata kehidupan umat manusia. Yang lebih parah lagi, dengan semakin
rusaknya lingkungan hidup yang ada mengancam eksistensi keanekaragaman hayati
yang kita miliki. Kondisi itu akan berakibat terancamnya kesejahteraan hidup
umat manusia. Manusia menggantungkan hidupnya dari alam. Bagaimana pun
modernnya peradaban yang dicapai, manusia masih tetap menggantungkan alam
sebagai sumber daya untuk menopang kehidupan.
Alam yang terjaga dan lestari
akan memberikan imbal balik terhadap kita. Diantaranya:
1.
Terjaganya pasokan air.
2.
Mencegah longsor, erosi atau sejenisnya.
3.
Mencegah banjir.
4.
Mengurangi pemanasan global.
5.
Terjaganya sumber plasma nutfah flora dan fauna,
sederhananya sebagai sumber genetik bagi tumbuhan-tumbuhan lain dan juga
satwa-satwa.
6.
Sebagai sumber pendapatan/kesejahteraan masyarakat.
Setidaknya jika kita menanam pohon yang bisa juga diambil hasil panennya
semisal pala, coklat, durian, mangga, jeruk atau pun kayunya pastilah bisa
mendatangkan penghasilan.
Manusia sebagai pengelola
lingkungan hidup memegang peranan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Untuk itu perlu ditanamkan semangat cinta lingkungan semenjak dini. Karena
anak-anak merupakan generasi penerus yang akan mengelola lingkungan untuk
selanjutnya. Sudah sepantasnya jika mereka dibekali dengan cara-cara mengelola
lingkungan dengan baik.
Untuk tahap pertama yang perlu
kita lakukan adalah menanamkan cinta lingkungan terhadap anak-anak usia dini
tersebut. Anak-anak usia dini merupakan peniru yang baik. Apa yang mereka lihat
denganmudah mereka tiru. Untuk itu sebagai orang tua kita harus memberikan
keteladanan yang baik. Termasuk diantaranya memberikan contoh perilaku yang
baik dalam menjaga dan mengelola lingkungan.
Contoh termudah yang dapat kita
lakukan misalnya menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah
sembarangan, tidak merusak pohon sembarangan, mengajak anak-anak untuk mulai
mencintai tanaman dengan berkebun. Memberikan tanggung jawab terhadap mereka
untuk menjaga tumbuhan yang mereka tanam sendiri. Semua itu merupakan upaya
untuk menanamkan kecintaan anak terhadap lingkungan hidup. Membawa anak-anak
keluar jalan-jalan menikmati udara segar di persawahan atau pun alam terbuka
juga merupakan salah satu upaya untuk menanamkan cinta lingkungan terhadap
anak-anak usia dini.
Di samping itu penggunaan metode
bercerita dapat pula dijadikan sebagai sarana untuk menanamkan cinta
lingkungan. Semua anak menyukai cerita. Untuk itu orang tua atau guru hendaknya
memanfaatkan metode ini sebagai bentuk upaya menanamkan cinta lingkungan
semenjak dini.